Jurnal STIKes Kesehatan Baru https://jurnal.stikeskb.ac.id/index.php/akbid <p><strong>Jurnal Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Kesehatan Baru Doloksanggul</strong></p> <p><strong>Deskripsi Umum:</strong> Jurnal Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Kesehatan Baru Doloksanggul adalah publikasi ilmiah berkala yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kesehatan Baru Doloksanggul. Jurnal ini bertujuan untuk menyebarluaskan hasil penelitian terbaru di bidang kesehatan dan Administrasi Rumah Sakit, serta memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan praktik kesehatan di Indonesia.</p> <p><strong>Lingkup dan Topik:</strong> Jurnal ini mencakup berbagai topik di bidang kesehatan, termasuk namun tidak terbatas pada:</p> <ul> <li>S1 Administrasi Rumah Sakit</li> <li>D3 Keperawatan</li> <li>D3 Kebidanan</li> </ul> <p><strong>Fokus Penelitian:</strong> Jurnal ini berfokus pada penelitian empiris, studi kasus, review sistematis, dan inovasi dalam praktik klinis serta kebijakan kesehatan yang dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Kami mendorong penelitian yang tidak hanya relevan dengan konteks lokal tetapi juga berkontribusi pada pemahaman global mengenai isu-isu kesehatan dan Administrasi Rumah Sakit</p> <p><strong>Tujuan:</strong></p> <ol> <li>Menyediakan platform bagi peneliti, akademisi, dan praktisi kesehatan untuk mempublikasikan penelitian mereka dan berbagi temuan yang dapat diterapkan dalam praktik.</li> <li>Meningkatkan kualitas dan relevansi penelitian di bidang kesehatan dengan memperhatikan konteks lokal dan tantangan kesehatan yang dihadapi masyarakat.</li> <li>Mendorong kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan pembuat kebijakan untuk memajukan pengetahuan dan praktek kesehatan.</li> </ol> <p><strong>Proses Penilaian:</strong> Semua manuskrip yang dikirimkan ke jurnal ini akan melalui proses review sejawat yang ketat untuk memastikan kualitas dan validitas penelitian. Proses ini melibatkan para ahli di bidang kesehatan yang akan menilai aspek metodologi, relevansi, dan kontribusi ilmiah dari setiap artikel.</p> <p><strong>Penerbit:</strong> STIKes Kesehatan Baru Doloksanggul, yang berkomitmen untuk memajukan pendidikan dan penelitian di bidang kesehatan melalui publikasi ilmiah berkualitas tinggi.</p> <p><strong>Frekuensi Terbit:</strong> Jurnal ini diterbitkan secara berkala dengan frekuensi dua kali setahun, mencakup edisi Mei-Oktober dan November-April</p> <p><strong>Kontak dan Pengajuan:</strong> Untuk informasi lebih lanjut tentang pengajuan manuskrip, berlangganan, atau pertanyaan lainnya, silakan hubungi redaksi melalui email [<a rel="noopener"><strong>jurnalmedikakb@gmail.com</strong></a>] atau kunjungi situs web resmi kami di https://stikeskb.ac.id/ </p> <p> </p> Sekolaah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Kesehatan Baru Doloksanggul en-US Jurnal STIKes Kesehatan Baru 3032-2693 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMANFAATAN BUKU KIA OLEH IBU YANG MEMILIKI BALITA https://jurnal.stikeskb.ac.id/index.php/akbid/article/view/111 <p>Ibu yang memiliki anak usia 6 tahun memanfaatkan buku KIA secara baik sebesar 41,4%, memiliki pengetahuan baik sebesar 63,8%, memiliki sikap positif terhadap pemanfaatan buku KIA sebesar 48,3%, mendapat dukungan baik dari petugas kesehatan sebesar 48,3% dan yang mendapat dukungan baik dari keluarga terdekat sebanyak 44,8%. Berdasarkan analisis, tidak ada hubungan pengetahuan ibu dengan pemanfaatan buku KIA didapatkan (p=0,382), ada hubungan sikap ibu dengan pemanfaatan buku KIA (p=0,034), ada hubungan dukungan petugas kesehatan dengan pemanfaatan buku KIA (p=0,017) dan ada hubungan keluarga terdekat terhadap pemanfaatan buku KIA (p=002). &nbsp;</p> Nova Siregar Fransiska Debataraja Debora Simamora Copyright (c) 2025 Jurnal STIKes Kesehatan Baru 2025-11-29 2025-11-29 3 2 1 13 10.70751/stikeskbdoloksanggul.v3i2.111 PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN PADA PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOLOKSANGGUL TAHUN 2025 https://jurnal.stikeskb.ac.id/index.php/akbid/article/view/114 <p>Kepuasan pasien menjadi bagian yang integral dan menyeluruh dari kegiatan penjaminan mutu pelayanan kesehatan. Artinya, pengukuran tingkat kepuasan pasien harus menjadi kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari pengukuran mutu pelayanan kesehatan. Pasien harus puas dalam semua hal tersebut. Kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan dapat diukur dengan menggunakan dimensi kualitas pelayanan kesehatan WHO&nbsp;yang terdiri atas&nbsp;6 dimensi yaitu <em>effective </em>(efektif), <em>efficient </em>(efisien), <em>accessible </em>(dapat diakses), <em>patient- centred </em>(berfokus pada pasien), <em>equitable </em>(adil), dan <em>safe </em>(aman) (Ilkafah, 2022). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Kuantitatif. Metode yang digunakan untuk penentuan sampel adalah Accidental Sampling. Pengumpulan data dimana peneliti mencatat informasi sebagaimana mereka saksikan selama penelitian dan menyebarkan angket daftar pertanyaan kepada responden dimana responden harus memilih salah satu jawaban yang telah disediakan dalam daftar pertanyaan dan Dokumentasi digunakan untuk melengkapi data yang telah diperoleh melalui observasi. Hasil penelitian menunjukkan pada perhitungan koefisien korelasi yang diperoleh nilai 1. Kemudian nilai tersebut dibandingkan dengan taraf sig 5% untuk N= 67 dan nilai korelasi 0.811 dengan taraf sig 5% untuk N= 67 terlihat bahwa 0.932 % . maka dapat dismpulkan bahwa ada pengaruh Ha di terima dan Ho di tolak. Pada perhitungan koefisien korelasi yang diperoleh 1 ditemukan, kemudian nilai tersebut dibandingkan dengan taraf 5% unntuk N= 67 dan nilai korelasi 0.811 dengan taraf sig 5% untuk N=67 terlihat bahwa 0.932%, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh Ha diterima dan Ho ditolak.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Kata Kunci: </em></strong><em>Pelayanan Kesehatan Medik/Klinik, Pelayanan Manajerial/Administrasi</em></p> <p>&nbsp;</p> Crisna Lumban Gaol Dewi Ayu L Hutagaol Kino Siboro Dewi Purba Copyright (c) 2025 Jurnal STIKes Kesehatan Baru 2025-11-29 2025-11-29 3 2 14 25 10.70751/stikeskbdoloksanggul.v3i2.114 FAKTOR SANITASI LINGKUNGAN YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PENYAKIT SKABIES DI DESA SANINTEN DAN DESA MANDALASARI KABUPATEN PANDEGLANG https://jurnal.stikeskb.ac.id/index.php/akbid/article/view/115 <p>Skabies&nbsp;&nbsp;&nbsp; adalah&nbsp;&nbsp;&nbsp; penyakit&nbsp;&nbsp;&nbsp; infeksi menular&nbsp; yang&nbsp; disebabkan&nbsp; oleh&nbsp; infeksi&nbsp; dan sensitisasi oleh tungau <em>Sarcoptes scabei </em>var hominis. Sanitasi lingkungan berpengaruh besar untuk timbulnya penyakit, seperti penyakit kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor sanitasi lingkungan yang berhubungan dengan skabies. Sampel sebanyak (76 Responden) kasus 38 dan kontrol 38 dengan teknik <em>total sampling</em>. Hasil penelitian dianalisis menggunakan <em>chi-square</em>, menunjukkan bahwa faktor sanitasi lingkungan (suhu, Kelembaban, ventilasi, jenis sarana penyediaan air bersih) yang berhubungan dengan kejadian penyakit skabies adalah Ventilasi (p=0,000). Tenaga kesehatan di puskesmas diharapakan dapat meningkatkan penyuluhan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian skabies.</p> Kino Siboro Dewi A.L. Hutagaol Crisna Lumban Gaol Dewi Purba Mayes Felda Simamora Copyright (c) 2025 Jurnal STIKes Kesehatan Baru 2025-11-29 2025-11-29 3 2 26 38 10.70751/stikeskbdoloksanggul.v3i2.115 GAMBARAN PENGETAHUAN PASIEN SKIZOFRENIA TENTANG KEPATUHAN MINUM OBAT DI RUANGAN SORIK MERAPI RUMAH SAKIT JIWA PROF. DR. M. ILDREM MEDAN TAHUN 2025 https://jurnal.stikeskb.ac.id/index.php/akbid/article/view/116 <p style="margin: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-size: 11.0pt; color: black;">Skizofrenia merupakan gangguan psikotrik yang ditandai dengan gangguan dalam pikiran yang menyebabkan disharmoni proses berpikir, jiwa yang terpecah belah, persepsi dan perhatian yang keliru dan tidak sesuai, serta gangguan aktivitas motorik yang menunjukan perubahan perilaku. Skizofrenia dibagi menjadi dua kelompok yaitu gejala positif dan negatif.Populasinya adalah responden dari keluarga pasien skizofrenia yang bertanggung jawab terhadap pengobatan pasien untuk menjawab pertanyaan yang disampaikan peneliti. Sampel diambil dengan teknik&nbsp; sampling pada ruang sorik merapi Rumah Sakit Jiwa PROF DR.M .ILDREM Medan Tahun 2025.&nbsp;Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan desain cross sectional.populasi sebanyak 334 responden,pengambilan sampel dengan menggunakan accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 38 responden.pengumpulan data menggunakan kuesioner.Hasil penelitian&nbsp; menunjukkan bahwa dari 38 responden,berperilaku baik sebanyak 12 (31.6%) berperilaku cukup sebanyak 15 (39.5%) berperilaku kurang sebanyak 11 (28.9%).Diharapkan bagi responden agar lebih mencari tahu tentang manfaat pengetahuan skizofrenia terhadap kepatuhan minum obat supaya responden lebih peduli dalam menajaga kesehatan.</span></p> Mery Lestari Simanjuntak Helprida Sihite Adelima CR Simamora Glorya N Tambunan Copyright (c) 2025 Jurnal STIKes Kesehatan Baru 2025-11-29 2025-11-29 3 2 39 46 10.70751/stikeskbdoloksanggul.v3i2.116 HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PASIEN LANJUT USIA TENTANG KONSUMSI KUNYIT TERHADAP PENCEGAHAN PENYAKIT GASTRITIS DI DESA LUMBAN SILINTONG KECAMATAN PAGARAN KABUPATEN TAPANULI UTARA TAHUN 2025 https://jurnal.stikeskb.ac.id/index.php/akbid/article/view/117 <p>Data <em>World Health Organization </em>(WHO, 2021) prevalensi Gastritis di negara berkembang sebanyak 50, 8%. Dengan angka yang lebih rendah, 34,7% penduduk di Negara maju mengalami gangguan kesehatan akibat Gastritis. Di provinsi Sumatera Utara gastritis menempati urutan ke- 9 dari 10 penyakit terbesar 127.778(12.24%). Di Kabupaten Tapanuli Utara prevalensi gastritis sebesar 6.746 (6.57%). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Lanjut Usia Tentang Konsumsi Kunyit pada pencegahan Gastritis di Desa Lumban Silintong Kecamatan Pagaran Kabupaten Tapanuli Utara. Jenis penelitian ini adalah analitik kuantitatif desain <em>crossectional. </em>Lokasi Penelitian di Desa Lumban Silintong Kecamatan Pagarn Kabupaten Tapanuli Utara. Penelitian ini di lakukan pada bulan April sampai dengan Juni 2025. Jumlah Populasi sebanyak 35 responden dan pengambilan sampel dengan menggunakan metode total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 35 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, kemudian dianalisis dengan uji korelasi chi sqaure (?=0,05). Penelitian ini menunjukkan ada hubungan pengetahuan lanjut usia tentang komsumsi kunyit terhadap pencegahan Gastritis dengan menggunakan uji <em>chi-square </em>dengan tingkat kepercayaan 95% dan df=2 diperoleh x2 hitung (9.479) &gt; ????<sup>2</sup> tabel (5.991), ada hubungan sikap tentang komsumsi kunyit terhadap pencegahan Gastritis dengan menggunakan menggunakan uji <em>chi-square </em>dengan tingkat kepercayaan 95% dan df=1, diperoleh diperoleh ????<sup>2</sup> hitung (10.641) &gt; ????<sup>2</sup> tabel (3.841). Diharapkan bagi responden agar lebih aktif dalam mempelajari dan dapat memanfaatkan kearifan lokal yang ada di sekitar dalam pengobatan penyakit Gastritis. Diharapkan bagi pemerintah setempat dan juga petugas kesehatan supaya melakukan sosialisasi dan penyuluhan tentang pencegahan penyakit gastritis sehingga masyarakat tahu khususnya masyarakat yang sudah menderita penyakit gastritis.</p> Renta Sihombing Debora Simamora Helprida Sihite Novita Siburian Copyright (c) 2025 Jurnal STIKes Kesehatan Baru 2025-11-29 2025-11-29 3 2 47 57 10.70751/stikeskbdoloksanggul.v3i2.117 HUBUNGAN MEKANISME KOPING DENGAN PASIEN HIPERTENSI KRONIK https://jurnal.stikeskb.ac.id/index.php/akbid/article/view/118 <p>Hipertensi merupakan faktor risiko utama kematian di Indonesia dan sering menimbulkan nyeri kepala tipe tegang (Hipertensi kronik). Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan strategi koping dengan nyeri kronik&nbsp; pada pasien hipertensi di Puskesmas Bengkulu. Desain penelitian menggunakan desain kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 170 pasien hipertensi yang mengalami nyeri tension type headache, instrumen yang digunakan berupa kuesioner Brief Cope untuk mengukur strategi koping dan Numeric Rating Scale (NRS) untuk menilai tingkat nyeri hipertensi . Hasil menunjukkan adanya hubungan signifikan, di mana strategi koping adaptif berkaitan dengan intensitas nyeri yang lebih rendah. Penerapan strategi koping adaptif penting untuk membantu pasien hipertensi mengendalikan stres dan mengurangi gejala nyeri kepala.</p> Hengky Simamora Helprida Sihite Ria Purba Copyright (c) 2025 Jurnal STIKes Kesehatan Baru 2025-11-29 2025-11-29 3 2 58 67 10.70751/stikeskbdoloksanggul.v3i2.118