HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PASIEN LANJUT USIA TENTANG KONSUMSI KUNYIT TERHADAP PENCEGAHAN PENYAKIT GASTRITIS DI DESA LUMBAN SILINTONG KECAMATAN PAGARAN KABUPATEN TAPANULI UTARA TAHUN 2025
DOI:
https://doi.org/10.70751/stikeskbdoloksanggul.v3i2.117Keywords:
Pengetahuan, Sikap, Pencegahan GastrinitisAbstract
Data World Health Organization (WHO, 2021) prevalensi Gastritis di negara berkembang sebanyak 50, 8%. Dengan angka yang lebih rendah, 34,7% penduduk di Negara maju mengalami gangguan kesehatan akibat Gastritis. Di provinsi Sumatera Utara gastritis menempati urutan ke- 9 dari 10 penyakit terbesar 127.778(12.24%). Di Kabupaten Tapanuli Utara prevalensi gastritis sebesar 6.746 (6.57%). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Lanjut Usia Tentang Konsumsi Kunyit pada pencegahan Gastritis di Desa Lumban Silintong Kecamatan Pagaran Kabupaten Tapanuli Utara. Jenis penelitian ini adalah analitik kuantitatif desain crossectional. Lokasi Penelitian di Desa Lumban Silintong Kecamatan Pagarn Kabupaten Tapanuli Utara. Penelitian ini di lakukan pada bulan April sampai dengan Juni 2025. Jumlah Populasi sebanyak 35 responden dan pengambilan sampel dengan menggunakan metode total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 35 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, kemudian dianalisis dengan uji korelasi chi sqaure (?=0,05). Penelitian ini menunjukkan ada hubungan pengetahuan lanjut usia tentang komsumsi kunyit terhadap pencegahan Gastritis dengan menggunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95% dan df=2 diperoleh x2 hitung (9.479) > ????2 tabel (5.991), ada hubungan sikap tentang komsumsi kunyit terhadap pencegahan Gastritis dengan menggunakan menggunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95% dan df=1, diperoleh diperoleh ????2 hitung (10.641) > ????2 tabel (3.841). Diharapkan bagi responden agar lebih aktif dalam mempelajari dan dapat memanfaatkan kearifan lokal yang ada di sekitar dalam pengobatan penyakit Gastritis. Diharapkan bagi pemerintah setempat dan juga petugas kesehatan supaya melakukan sosialisasi dan penyuluhan tentang pencegahan penyakit gastritis sehingga masyarakat tahu khususnya masyarakat yang sudah menderita penyakit gastritis.
References
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan. 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan. 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Data Profil Tapanuli Utara. 2020. Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah(RENA OPD) Tapanuli Utara. Dinas Kesehatan.
Dinas Kesehatan Sumatera Utara. 2021. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (IKIP)
Hadi, S(2013): Gastroenterologi Bandung: PT Alumni.
Kemenkes,RI.(2021,Juni Kamis).Lansia Bahagia Bersama Keluarga,17 juni 2021 00:00:00 Dibaca 4,724 kali.Retrieved Mei Selasa,2025
Lumban gaol, friska martika. 2018. Hubungan Pengetahuan dan Sikap masyarakat terhadap tindakan obat Gastritis kelurahan tegal sari mandala Kecamatan Medan Denai Tahun 2018. Kemenkes Medan.
MRL, A., dkk. 2019. Promosi Kesehatan. Jakarta: Universitas Kristen Indonesia.
Notoatmodjo S,(2017).Metdologi Penelitian Kesehatan.Jakarta:Rineka Cipta.
Nugraha,dkk.(2025 ) senyawa Curcumin yang terkandung dalam rimpang kunyit
Profil Kesehatan Indonesia. 2020. Pelayanan kesehatan pada lanjut Usia: Kementrian Kesehatan Indonesia
Puspita lauran, Dkk.(2013) dalam buku yang berjudul Health Secret of Tumeric. Kunyit sebagai obat alami
Ratnawati, E. 2017. Asuhan keperawatan gerontik.Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Safitri Diana(2020) pengaruh perasan air kunyit (curcuma domestic ) terhadap rasa nyeri pada penderita Gastritis akut usia 45-54 tahun di desa kampung pinang wilayah kerja puskesmas perhentian raja
Utami Prapti ,Puspa ningtyas Desty Ervira , S.Gz ( 2013) dalam buku yang berjudul The Miracle of Herbs, kandungan senyawa bermamfaat dalam rimpang
World Health Organization (WHO). (2017).WHO methods and data sources globalburden of diasese estimates 2000-2015
World Health Organization. 2013. Batasan Lanjut Usia. Jakarta: EGC












